Merawat hardware komputer agar
tidak Overheating yang panas berlebihan sehingga membuat komputer
sering restart sendiri atau kinerja komputer menjadi lambat bukan karna virus. Overheating
atau Processor komputer terlalu panas
dapat menyebabkan sistem komputer
tidak berfungsi lagi ketika beberapa
bagian meleleh karena overheating tadi.
Hal
terburuk, dapat menyebabkan kebakaran yang dapat membakar Motherboard komputer plus
properti disekitarnya. Tentu kita semua tidak pernah ingin hal itu terjadi.
Beberapa tips berikut mungkin dapat membantu siapapun untuk mencegah komputer terlalu panas.
Anda
dapat mencegah overheating CPU dan bencana tadi dengan memilih chasing
komputer dengan ukuran dan dimensi yang tepat, menghindari kelebihan beban dan
penyalahgunaan komputer melalui modifikasi perangkat keras untuk meningkatkan
kecepatan dan kinerja dari CPU, dan menjaga proses pendinginan yang efisien
,menempatkan komputer di tempat yang berventilasi baik yang akan memungkinkan
masuknya udara dingin ke CPU.
Berikut
ada 5 langkah untuk mencegah Overheating :
1. Lakukan perawatan rutin. Debu adalah pembunuh
kumulatif yang tidak kelihatan. Debu ini menyumbat dan memperlambat
pendinginan, debu menyelimuti motherboard, kartu video dan komponen lainnya
sehingga pendinginan tidak berfungsi. Setiap beberapa bulan, bersihkan casing
dan motherboard dll dalam komputer anda.
2. Pertimbangkan upgrade power supply Anda. Sebuah catu
daya tradisional akan memiliki jalinan kawat-yang sebagian besar tidak pernah
digunakan. Hal ini membatasi aliran udara yang dapat menyebabkan overheating.
Selain itu Power supply yang kurang bagus pendinginannya juga kurang bagus.
3. Mengevaluasi pengaturan hard drive Anda. Beberapa
kasus PC memungkinkan Anda menyusun hard drive langsung di atas satu sama lain.
Hard drive menghasilkan banyak panas. Jika Anda memiliki beberapa hard drive,
sebaiknya ruang mereka terpisah atau setidaknya jaraknya berjauhan, agar
memungkinkan untuk sirkulasi lebih baik. Selain itu, jika Anda memiliki drive
IDE yang lebih tua, gantilah dengan drive SATA yang menggunakan kabel interface
tipis dibandingkan dengan kabel IDE yang lebih luas. Bahkan lebih baik, pada
saat Anda mengganti hard drive, ganti dengan Solid State Drive Hard.
4. Kurangi jumlah program yang berjalan. Jumlah program
yang berjalan akan mempengaruhi panas CPU. Mengurangi program yang berjalan di
belakang layar adalah pilihan yang baik. Program yang tidak perlu, dihentikan
saja. Klik Start> Run dan ketik msconfig, lalu tekan OK. Cara
ini akan membuka Microsoft Configuration Utility. Di bawah tab Startup, hapus
semua program yang Anda tahu tidak perlu dijalankan pada saat startup. Anda
mungkin akan terkejut melihat berapa banyak program yang secara otomatis beban
sendiri.
5. Pasang kipas tambahan di belakang casing. Sebagian
besar casing memiliki tambahan kipas tetapi ada yang harus ditambahkan sendiri.
Kipas ini dipasang di bagian belakang komputer, dan akan membantu menarik udara
keluar dari komputer dan mencegah penumpukan debu dalam power supply. Konsepnya
adalah untuk menarik udara dingin sehingga dapat membantu sirkulasi udara di
atas CPU dan udara panas keluar dibagian belakang casing. Tapi ini juga dapat
meningkatkan jumlah debu yang masuk ke casing. Jadi jika Anda menggunakan kipas
depan, pastikan untuk mengangkat komputer Anda dari lantai.
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Symbian Live
0 komentar:
Posting Komentar